Apa Penyebab Kosong Botol Plastik Memudar?

Tahan luntur cahaya dari zat pewarna yang digunakan dalam botol plastik kosong secara langsung mempengaruhi pemudaran produk. Untuk produk luar ruangan yang terkena cahaya kuat, tingkat ketahanan cahaya dari pewarna yang digunakan merupakan indikator penting. Karena tahan luntur cahaya yang buruk, produk akan cepat pudar saat digunakan. Itu sebabnya, misalnya, panel anti-silau dan kuda air di jalan raya memudar setelah beberapa tahun terpapar, tetapi secara umum, sejumlah perlindungan UV ditambahkan ke blow moulding untuk memastikan produk bertahan lebih lama. Pigmen anorganik terdiri dari oksida logam dan garam dengan stabilitas termal dan ketahanan panas yang baik. Pigmen dalam senyawa organik mengubah struktur molekulnya dan terurai sedikit pada suhu yang sesuai.

Bahkan, dalam proses pembuatan billet botol plastik, jika itu adalah produk plastik yang membutuhkan pemanasan suhu tinggi, perlu untuk memilih pigmen dengan ketahanan panas yang kuat untuk memastikan perubahan warna dan efek penampilan keseluruhan produk. Beberapa pigmen organik secara bertahap memudar setelah oksidasi karena degradasi makromolekul atau perubahan lainnya. Salah satunya adalah oksidasi suhu tinggi dalam proses pengolahan, dan yang lainnya adalah oksidasi dengan adanya kromat dan oksidan kuat lainnya. Ketika danau, pigmen azo dan kuning krom dicampur, kemerahan berangsur-angsur berkurang.

Pudarnya produk plastik berwarna terkait dengan ketahanan kimia, ketahanan asam dan alkali, dan ketahanan oksidasi.

Misalnya, molibdenum-krom merah tahan terhadap asam encer tetapi peka terhadap alkali, dan kuning kadmium tidak. Kedua pigmen dan resin fenolik ini memiliki efek reduksi yang kuat pada beberapa pewarna, yang secara serius mempengaruhi ketahanan panas, ketahanan cuaca, dan kemampuan warna pewarna.